untuk berita versi bahasa inggris

Berita gembira menghampiri Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII atas diperolehnya kembali akreditasi A dari BAN-PT sesuai Surat Keputusan No. 2861/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2016. Perolehan kembali akreditasi A ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII sudah sangat baik. Hal ini didukung dengan penerapan kurikulum dan sistem pendidikan yang mengacu kepada standar akreditasi internasional yaitu ABET.  Sejak berdiri pada tanggal 22 September 1999, Prodi TL telah berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikannya melalui berbagai cara. Beberapa hibah kompetisi dari DIKTI telah diperoleh seperti Hibah Semi-Que V dan Hibah Program A2, selain itu dari internal juga mendapatkan Program Hibah Kompetisi untuk Internationalisasi Program Studi selama 3 tahun.

Pada awalnya prodi ini hanya memiliki enam dosen dan sekarang telah bertambah menjadi 26 dosen dengan berbagai background keilmuan yang merupakan lulusan dari berbagai perguruan tinggi ternama baik dalam dan luar negeri. Dengan jumlah student body yang mencapai 749 mahasiswa, rasio dosen dan mahasiswa sudah sangat ideal yaitu dibawah 1 : 30. Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII telah menghasilkan lulusan sebanyak 710 orang dengan waktu tunggu mendapatkan pekerjaan rata-rata 3.8 bulan. Persentase lulusan yang bekerja sesuai bidang keahliannya adalah sekitar 86,14%. Persentase ini sudah sangat baik mengingat lahan kerja Teknik Lingkungan yang luas dengan banyaknya bidang keahlian di Teknik Lingkungan.

Sistem pendidikan yang mengacu kepada standar internasional yaitu berbasis Student Outcomes serta didukung sistem pembelajaran dengan model Project Based Learning dan Problem Based Learning membuat sistem pembelajaran di Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII berjalan lebih efektif.  Kegiatan mahasiswa baik intrakurikuler dan ekstrakurikuler didukung penuh oleh prodi. Bahkan beberapa mahasiswa mengikuti program di luar negeri seperti short stay program di Hokkaido University, YOUTEX (Youth Excursion) di Singapura dan Malaysia, Winter Students Exchange (AIESEC) di Kutaisi, Georgia. Selain itu berbagai kerjasama telah terjalin baik di dalam dan luar negeri seperti dengan Hokkaido University, University of Rhode Island, Saxion University of Applied Science, Karlsruhe Institute of Technology,  Technologiezentrum Wasser, International Association of Plumbing and Mechanical Officials, Water and Sanitaion Program dari World Bank dan lain-lain.

Visitasi tim asesor dari Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) pada tanggal 4 hingga 6 Desember 2016 lalu telah berlangsung dengan lancar. Pada hari pertama visitasi, para asesor tim ABET yang berjumlah 3 orang (1 orang sebagai team chair dan 2 orang sebagai program evaluator) memfokuskan proses penilaian terhadap fasilitas kampus, yakni sarana-prasarana yang digunakan oleh Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan UII. Para asesor mengunjungi Laboratorium Komputer Prodi Teknik Lingkungan, Laboratorium lainnya di Prodi Teknik Lingkungan, dari Laboratorium Kualitas Air hingga Laboratorium Rancang Bangun. Kemudian para asesor diantarkan menuju Laboratorium Terpadu UII dan Laboratorium Hidrolika. Pada akhir dari hari kedua, para asesor mengkaji dokumen-dokumen perkuliahan yang disusun sesuai ketentuan ABET.

Di hari kedua visitasi, proses penilaian berfokus kepada Sumber Daya Manusia. Pejabat prodi dan fakultas ditemui secara terpisah oleh tim asesor untuk diwawancara dan diminta penjelasan. Para dosen Prodi Teknik Lingkungan pun, baik senior maupun junior, tidak luput diwawancara oleh tim asesor. Sekelompok perwakilan mahasiswa juga ikut diwawancara. Selain itu, unit-unit administrasi kampus juga dikunjungi oleh Team Chair selagi kedua Program Evaluators mewawancarai dosen-dosen di Prodi Teknik Lingkungan. Pada sesi makan siang, ketiga asesor juga berkesempatan untuk berbincang dan menggali informasi dari alumni, user dan pihak advisory board dari Prodi Teknik Lingkungan UII.

Di hari ketiga visitasi, para asesor melakukan briefing dengan Dekan setelah rapat pribadi ketiga asesor dilakukan pada pagi hari. Sesi Exit Meeting di Ruang Sidang Teknik Sipil menutup rangkaian acara visitasi tim asesor ABET pada tanggal 6 Desember 2016. Seluruh dosen dan staf Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan UII disertai oleh dekan, wakil dekan serta rektor dan wakil rektor mengikuti pembacaan hasil visitasi oleh tiga asesor ABET.

Tiga mahasiswi Prodi Teknik Lingkungan UII: Ika Bayu Kartikasari, Sitti Hariyati dan Fatma Wahyu Sarastuti memenangkan juara 3 dalam kompetisi entrepreneurship UTU Awards yang diselenggarakan oleh Universitas Teuku Umar (UTU) di Meulaboh, Aceh. UTU Awards yang diselenggarakan pada tahun 2016 ini merupakan UTU Awards ke-2 yang pernah diselenggarakan oleh Universitas Teuku Umar. Mengutip dari artikel web Belmawa Ristekdikti mengenai penghargaan UTU Awards, Rektor UTU, Prof. Jasman, menyampaikan bahwa UTU Awards merupakan serangkaian kompetisi yang bertujuan untuk merangsang semangat jiwa berwirausaha sejak dini (entrepreneuship spirit) bagi mahasiswa. Kompetisi entrepreneurship ini terdiri dari 5 jenis kategori kompetisi, yaitu: 1) Perencanan Bisnis; 2) Desain Toko Online; 3) Karya Inovatif Berbasis Agro; 4) Riset Berbasis Entrepreneurship; dan 5) Catur Teuku Umar.

Berawal dari mata kuliah Kewirausahaan, Ika membentuk tim Pelet Magood bersama Sitti dan Fatma. Tim Pelet Magood yang digagas oleh Ika Bayu Kartikasari, Sitti Hariyati, dan Fatma Wahyu Sarastuti kemudian menjadi salah satu kelompok dari program Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBISMA) Universitas Islam Indonesia (UII) dalam kategori Business Plan. Pelet magood merupakan rencana bisnis Ika dan kawan-kawan yang mengangkat konsep ramah lingkungan dalam memproduksi pelet ikan. Ika, Sitti dan Fatma memanfaatkan sampah organik menjadi salah satu media tempat berkembang biaknya lalat Black Sodier Fly (BSF). Larva dari lalat tersebut kemudian dimanfaatkan menjadi salah satu bahan utama pembuatan pelet ikan.

Dengan bantuan program IBISMA UII, ketiga mahasiswi angkatan 2013 ini dapat meloloskan rencana bisnisnya ke dalam 2nd UTU Awards yang mana tim Pelet Magood mampu lolos seleksi dari 216 proposal entrepreneurship yang dikirim dari seluruh universitas di Indonesia. Ika dan kawan-kawan mengaku banyak memperoleh ilmu tentang perencanaan bisnis, public relation, media dan perencanaan keuangan dari program IBISMA UII. Tak ayal, hal ini menjadi faktor penting dalam kesuksesan tim Pelet Magood dalam menyabet juara 3 dalam kategori produk inovatif berbasis Agrobisnis dan Marine. Penyerahan penghargaan dilakukan di kompleks Universitas Teuku Umar di Meulaboh, Aceh pada 12 November 2016 lalu.

“Awalnya tidak memiliki basic tentang bisnis, apalagi tentang perikanan. Tentunya berada di sini (malam anugerah 2nd UTU Awards) sudah menjadi suatu kebanggaan yang luar biasa. Terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung”, komentar Ika Bayu.

Ika, Sitti dan Fatma sangat senang dan bangga dapat mewakili UII dan membawa plakat penghargaan kembali ke kampus tercinta di Yogyakarta. Mereka berharap bahwa tahun depan ada perwakilan dari UII lagi dan bisa meraih juara umum dalam kompetisi tersebut. Selain itu, dengan mengikuti kompetisi semacam ini mereka berpendapat akan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pengembangan usaha bisnis.

Pengalaman yang banyak telah diperoleh Ika, Sitti dan Fatma. Mereka mulai belajar dari awal, mulai dari perkembangbiakan larva hingga ke komposisi nutrisi dalam pengembangbiakan ikan. Tim Pelet Magood mengharapkan dapat memperbaiki kualitas dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya sehingga mampu memproduksi pakan ikan lebih banyak lagi agar kebutuhan pakan ikan di Indonesia dapat terpenuhi. Saat ini tim Pelet Magood sedang berfokus dalam pengembangan usaha dan memiliki keinginan untuk menjalin kerja sama dengan desa yang memiliki tambak ikan air tawar.

Pada 15 dan 16 Oktober 2016, Program Studi Teknik Lingkungan (PSTL) UII mengadakan program short course yang mendatangkan 3 narasumber dari luar Indonesia. Program yang bertitelkan International Short Course on Environmental Ground Water Pollution, Energy Conversion, and Risk Analysis ini mendatangkan Professor Tsair-Fuh Lin dari Department of Environmental Engineering National Cheng Kung University (NCKU), Taiwan; Professor Masahiko Fujii dari Divisi Environmental Science Development Hokkaido University Graduate School of Environmental Science; dan Professor Minoru Yoneda dari Department of Environmental Engineering Kyoto University Graduate School of Engineering.

Acara yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Lingkungan ini dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai daerah. Peserta yang mengikuti acara short course ini antara lain berasal dari UPN Veteran Yogyakarta, UGM, Poltek ATK Yogyakarta, IAIN Surakarta, Universitas Bakrie Jakarta, LIPI Bandung, Kantor Lingkungan Hidup Pekalongan, dan juga mahasiswa beserta dosen Teknik Lingkungan UII sendiri. Acara berlangsung dengan lancar selama dua hari short course. Materi yang diberikan oleh tiga professor dari Jepang dan Taiwan serta dua dosen Teknik Lingkungan UII (Eko Siswoyo Ph.D. dan Dr.-Ing. Widodo B.) memberikan ilmu dan wawasan baru kepada para peserta short course. Materi yang diberikan adalah mengenai pengelolaan pencemaran air tanah, mulai dari transport pollutant dan upaya mitigasi (oleh Prof. Tsair-Fuh Lin), upaya konversi energi (oleh Prof. Masahiko Fujii), upaya pengolahan kontaminan menggunakan metode adsorpsi (oleh Eko Siswoyo PhD.), studi kasus permasalahan sumber daya air di Yogyakarta (oleh Dr.-Ing. Widodo B.), hingga analisis dan pemodelan resiko dari pencemaran air tanah (oleh Prof. Minoru Yoneda).

Prof. Tsair-Fuh Lin dari NCKU Taiwan Prof. Masahiko Fujii dari Hokkaido University Prof. Minoru Yoneda dari Kyoto University

Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia (PSTL UII), dibuka pertama kali pada tanggal 22 September 1999. Dalam perkembangannya, PSTL UII telah mendapatkan sertifikat laboratorium penguji kualitas lingkungan dari KAN pada tahun 2010, diikuti dengan peningkatan status akreditasi program studi dari B menjadi A pada tahun 2011. Tepat pada tanggal 22 September 2016, PSTL UII memperingati milad nya yang ke-17. Tujuh belas tahun berlalu, PSTL UII telah meluluskan lebih dari 700 alumni yang tersebar di berbagai sektor pengelolaan lingkungan di Indonesia. PSTL UII juga menjadi salah satu Program Studi Teknik Lingkungan yang diperhitungkan di tingkat nasional.

Pada tanggal 22 September 2016, peringatan milad PSTL UII yang ke-17 dilakukan dengan acara peringatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan UII (HMTL UII). Acara dimulai setelah maghrib di Hall Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII. Dengan pembawa acara dari mahasiswa baru (angkatan 2016), acara peringatan milad PSTL UII berjalan dengan meriah. Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua HMTL UII dan Ketua PSTL UII. Kemudian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua PSTL UII, Bapak Hudori, sebagai bentuk simbolis dari harapan akan kesejahteraan PSTL UII. Lalu, setelah shalat isya, acara dilanjutkan dengan makan bersama-sama, perkenalan dosen dan staf PSTL UII yang baru, serta penampilan pertunjukan seni dari mahasiswa-mahasiswi PSTL UII. Selain itu, HMTL UII juga memberikan penghargaan dosen terbaik dan dosen terfavorit. Penghargaan dosen terbaik jatuh kepada Bapak Eko Siswoyo, sementara penghargaan dosen terfavorit jatuh kepada Bapak Andik Yulianto.

Secara keseluruhan, acara peringatan Milad PSTL UII berjalan dengan lancar dan meriah. Akhir kata, selamat milad PSTL UII! Semoga PSTL UII senantiasa memberikan usaha terbaik dalam mendidik generasi penyelamat lingkungan yang menjadi rahmat bagi manusia maupun alam sekitarnya. Aamiiin.

Pemotongan Tumpeng oleh Ketua Prodi TL UII Suasana Hall FTSP dalam acara Milad PSTL UII ke-17 Perkenalan Dosen Baru (1) Perkenalan Dosen Baru (2) Pemberian penghargaan dosen terbaik kepada Pak Eko Siswoyo oleh Ketua HMTL UII Pemberian simbolisasi selesainya pengkaderan mahasiswa baru 2016 tahap pertama oleh Ketua Prodi TL UII.

Pada tanggal 12 dan 13 Agustus lalu Prodi Teknik Lingkungan UII divisitasi oleh asesor BAN-PT. Tim asesor pada kesempatan kali ini terdiri dari dua orang, yakni Dr. Benno Rahardyan, ST., MT. dan Dr. Bambang Yudono, M.Sc. Visitasi dimulai dengan pembukaan yang juga dihadiri oleh Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, MSc. beserta Wakil Rektor 1, Dr. Ing. Ir. Ilya Fadjar Maharika, MA. IAI. Pembukaan visitasi ini juga dihadiri oleh pihak Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), yakni Dekan FTSP, Dr.-Ing. Widodo Brontowiyono, M.Sc. dan Wakil Dekan FTSP, Setya Winarno, ST., MT., PhD. Setelah itu acara dilanjutkan dengan wawancara. Wawancara pertama adalah dengan pengelola prodi Teknik Lingkungan dan dosen Teknik Lingkungan (baik dosen tetap maupun dosen tidak tetap). Wawancara berikutnya adalah dengan alumni dan pengguna Teknik Lingkungan, kemudian wawancara dengan mahasiswa Teknik Lingkungan, dan wawancara dengan tenaga kependidikan (karyawan). Setelah kesemua sesi wawancara berakhir, kedua asesor kemudian mengadakan sesi diskusi, tanya-jawab dengan tim penyusun borang akreditasi. Di hari kedua, kedua asesor diajak berkunjung menuju laboratorium yang dimiliki Prodi Teknik Lingkungan dan Perpustakaan Pusat UII. Setelah itu kedua asesor bertemu dan melakukan wawancara dengan Badan Penjaminan Mutu UII. Setelah seluruh kegiatan kunjungan dan wawancara berakhir, kedua asesor melakukan diskusi tertutup untuk asesor untuk melakukan finalisasi hasil dari visitasi selama dua hari.

Pembukaan Visitasi Pembukaan Visitasi oleh Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc.