Laboratorium ini dibangun untuk memenuhi tuntutan dan tantangan dari permasalahan pengelolaan sampah dan B3 yang terjadi di Indonesia. Selain untuk melaksanakan tugas-tugas akademis dan penelitian, sesuai dengan Catur Dharma Universitas Islam Indonesia, laboratorium ini juga memberikan pelayanan kepada pihak luar dalam jasa analisis terkait dengan kompetensinya. Laboratorium ini akan dilengkapi dengan alat-alat modern, tenaga analis dan teknisi yang berpengalaman, yang didukung oleh tenaga-tenaga peneliti yang khusus mendalami bidang pengelolaan sampah dan B3.
Analisis dan karakterisasi buangan padat/lumpur dan B3 penting dilakukan dengan multi sasaran, yaitu:
> Mengetahui komposisi dan karakteristik awal buangan
> Mengetahui kemungkinan keterolahan dan potensi daur ulang
> Mengetahui proses penanganan yang seharusnya dilakukan
> Prediksi dampak penanganannya terhadap manusia dan lingkungan
Disamping upaya reduksi limbah sebelum terbentuk, secara umum penanganan limbah meliputi :
> Upaya reduksi
> Pewadahan
> Pengangkutan
> Pengolahan dan daur ulang
> Recovery
> Penyingkiran/pemusnahan
> Landfilling
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menimbulkan pengaruh terhadap limbah itu sendiri maupun terhadap manusia dan lingkungan sekitarnya. Untuk itu dibutuhkan analisis laboratorium, seperti:
> Komposisi dan karakterisasi limbah secara umum
> Karakterisasi leachate dari sebuah landfill dan kemungkinan keterolahannya
> Karaketristik dan potensi gas-bio dari sebuah landfill (TPA)
> Karakteristik potensi enersi dari sebuah limbah
> Karakterisasi abu sisa pembakaran limbah
> Karakterisasi sludge/slurry hasil pengolahan limbah cair
> Karakterisasi limbah B3, seperti TCLP
> Karakterisasi hasil solidifikasi dan pencampuran bahan

Penyediaan Jasa Konsultasi
Disamping memberikan jasa laboratorium, laboratorium ini juga menyediakan jasa konsultasi untuk menjawab berbagai masalah penanganan limbah padat dan B3 secara lebih komprehensif, dengan dukungan fasilitas dan sumber daya manusia yang handal. Jasa konsultasi dapat berupa analisis terhadap alternatif pengelolaan dan dampak :
> Sistem pengumpulan, pewadahan, dan pengangkutan
> Keterolahan melalui pengomposan
> Keterolahan melalui insinerator
> Keterolahan melalui gasifikasi
> Perolehan kembali (recovery), daur ulang (recycle)
> Resource Efficiency
> Keterolahan melalui solidifikasi-stabilisasi
> Dampak dan potensi recovery gas-bio dari teknologi landfilling
> Serta aspek non teknis lainnya dalam pengelolaan sampah dan limbah B3
Alat-Alat Laboratorium
1. Alat-alat sampling (Kotak sampel, timbangan digital, pengukur volume)
2. GC, Gas Chromatograph
3. Spektrum Photometer, pH meter, Conductivity
4. Rotari agritator
5. Furnace
6. Analisa kalor
7. Pyrolisis