untuk berita versi bahasa inggris

Kepada seluruh mahasiswa yang akan mengikuti yudisium untuk wisuda September 2024: saatnya submit karya terbaikmu untuk ekshibisi tugas akhir!
Buktikan hasil dedikasi, kreativitas, dan inovasimu di sini! Buatlah karya sebagus mungkin karena akan ada reward yang menanti. Karyamu akan dipamerkan pada EKSHIBISI TUGAS AKHIR TEKNIK LINGKUNGAN UII periode September 2024.

Kategori Juara
⭐The Best Display (berdasarkan penilaian juri)
– Juara 1
– Juara 2
– Juara 3
⭐The Most Favorite (berdasarkan voting pengunjung ekshibisi)

Submit karya poster dan video tugas akhirmu di :

s.id/ekshibisiTA_PSTLUII

Deadline 27 Agustus 2024.

Timeline
Submit karya : 16 – 27 Agustus 2024
Penilaian Juri (The Best Display) : 27 Agustus 2024 – 13 September 2024
Periode ekshibisi: 12 – 13 September 2024
Awarding Day : 13 September 2024

 

KETENTUAN POSTER

  • Poster
    • Isi konten poster sudah direvisi dan disetujui Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji
    • Ukuran desain kertas A0 Landscape
    • Teks mudah dibaca dan menggunakan font yang sesuai
    • Grafik, tabel, atau gambar yang relevan untuk membantu menjelaskan poin-poin penting.
    • Alur informasi jelas dan terorganisir dengan baik
    • Konten poster sangat informatif dan mudah dipahami
    • Desain menarik dengan warna yang susai dengan bidang penelitian
    • Terdapat barcode link drive video di pojok kanan bawah poster
  • Video
    • Durasi video maksimal 8 menit
    • Berisi hasil penelitian secara menyeluruh dengan jelas dan tata bahasa yang baik
    • Kretivitas pembuatan video menjadi nilai tambah : adanya footage video penelitian, animasi, dan lain-lain

Jangan lewatkan kesempatan untuk tampilkan karya hebatmu di hadapan publik.
Submit karya ini juga merupakan syarat YUDISIUM wisuda periode September 2024.
Showcase your brilliance! ✨
#EkshibisiTA #ProudMoment #MahasiswaBerkarya #FinalProjectExhibition

 

 

 

Dalam rangkaian Milad Teknik Lingkungan UII yang ke-25, Program Studi Magister Teknik Lingkungan (MTL) Jurusan Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) bekerjasama dengan Badan Kerjasama Perguruan Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Lingkungan (BAKERMA-TL) Indonesia mengadakan:

Lomba Poster Ilmiah Nasional Magister Teknik Lingkungan UII 2024

yang bertemakan Teknologi Lingkungan.

Kategori peserta adalah Mahasiswa Pascasarjana (S2) Perguruan Tinggi yang terdaftar sebagai anggota BAKERMA-TL (https://bakermatl.wordpress.com/page/).

Dapat diikuti secara perorangan/individu dan secara berkelompok maksimal 3 orang.

Timeline:

  1. Periode pendaftaran dan pengumpulan karya: 26 Juli 2024 – 16 Agustus 2024
  2. Pengumuman juara: 20 Agustus 2024

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunduh panduan dan serta link pendaftaran serta pengumpulan karya di tautan berikut:

Panduan Lomba Poster Ilmiah Nasional Magister Teknik Lingkungan UII 2024

Form Pendaftaran dan Pengumpulan Karya Lomba Poster Ilmiah Nasional Magister Teknik Lingkungan UII 2024

Teknik Lingkungan UII telah menyelenggarakan Acara Kunjungan Edukasi yang mengangkat topik “Penguatan Peran Bank Sampah dalam Mengurai Permasalahan Sampah di Yogyakarta”. Acara kunjungan tersebut dilaksanakan di Auditorium Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia (FTSP UII), Sleman, Yogyakarta, Kamis (20/06/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi oleh Bank Sampah dari tahap inisiasi, pengembangan, dan perawatan, serta mensosialisasikan solusi dari masalah yang dihadapi oleh Bank Sampah.

Kegiatan ini dihadiri 76 peserta yang terdiri dari Kepala DLH Kab/Kota, Pengelola Bank Sampah di 5 wilayah Kab/Kota DIY, Ketua Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) Kab/Kota, dan mahasiswa UII Mata Kuliah Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat.

Penyampaian materi pertama disampaikan oleh Syamsu Agung Wijaya, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup DLHK DIY tentang Strategi Pengembangan Pengelolaan Sampah berbasis masyarakat di DIY. Kemudian, penyampain materi kedua dilanjutkan oleh Dr. Hijrah Purnama Putra, S.T, M.Eng tentang Ciri Khas Pengelolaan Bank Sampah di DIY dan potensi pengembangannya. Dalam penyampaian materi yang dibawakan oleh Dr. Hijrah Purnama Putra, S.T., M.Eng, beliau mengatakan, “Langkah yang mendukung dan menjadi kunci sukses dalam pengelolaan sampah mandiri adalah direncanakan oleh masyarakat, partisipasi masyarakat, manajemen kelompok, dukungan pemerintah lokal, dan tersedianya sarana prasarana.”

Di akhir kegiatan, terdapat penandatanganan draft policy brief oleh pihak yang bekerjasama dengan Jurusan Teknik Lingkungan FTSP UII Yogyakarta yaitu Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) Daerah Istimewa Yogyakarta, Jejaring Pengelola Sampah Mandiri (JPSM) Merti Bumi Lestari, JPSM Sehati Kabupaten Sleman, JPSM Amor Kabupaten Bantul, JPSM Kota Yogyakarta, JPSM Kabupaten Kulon Progo dan JPSM Kabupaten Gunungkidul, Center for Environmental Technology Study (CETS) dan Pusat Studi Perubahan Iklim dan Kebencanaan (PusPIK).

Mengingat Provinsi DI Yogyakarta masih menghadapi masalah penumpukan sampah hingga saat ini, semenjak Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan ditutup, peran masyarakat perlu diberdayakan, seperti Bank Sampah. Harapannya, kegiatan ini dapat memperkuat peran Bank Sampah yang didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup masing-masing daerah di Provinsi DIY.

 

Kabar membanggakan datang dari beberapa mahasiswa Teknik Lingkungan UII yang tergabung dalam satu tim pada kompetisi UNESCO Water Resilience Challenge 2024. Tim Banyu, yang terdiri dari 3 mahasiswa Teknik Lingkungan UII angkatan 2020: Aiko Sarasvaty Prabowo, Muhammad Fathur Hajjan, dan Noverli Sukma Melani, serta seorang mahasiswa Arsitektur UII angkatan 2020, Adhelia Agustina Pertiwi, berhasil mendapat penghargaan Jury’s Choice setelah bersaing dengan banyak peserta dari berbagai negara, seperti Kamboja, Malaysia, Filipina, dan Timor Leste. Setelah mendapatkan penghargaan tersebut, Tim Banyu mendapatkan kesempatan mempresentasikan program Njogo Banyu di World Water Forum ke-10 di Bali pada tanggal 18 sampai 25 Mei 2024. Tim Njogo Banyu beserta lima tim lainnya juga berkesempatan untuk dimentori oleh pihak The Water Agency, UNESCO Jakarta.

Proyek Tim Njogo Banyu berfokus pada konservasi air di sekitar Ledok Sambi (salah satu tempat wisata alam di Yogyakarta yang cukup terkenal) yang dilakukan dengan kegiatan interaktif secara outdoor dengan mengajak anak-anak sekolah dasar (usia 10 – 12 tahun). Kegiatan tersebut dikemas secara menarik sehingga anak-anak senang dan secara tidak langsung belajar mengenai konservasi sumber daya air di daerah sekitar tempat tinggalnya.

World Water Forum diselenggarakan setiap tiga tahun sekali diberbagai penjuru dunia. Tahun ini giliran Bali, Indonesia menjadi tuan rumah. Peserta berasal dari berbagai bidang, seperti politik, lembaga multilateral, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta. Seluruh peserta dalam forum ini memilki tujuan yang sama, yaitu memberdayakan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya menjaga dan melindungi air.

Team Banyu (Aiko, Fathur, Noverli, dan Adhelia) Mempresentasikan Program Njogo Banyu

Tim Banyu berkesempatan bertemu dengan Bapak Menteri PUPR Indonesia, Basuki Hadimuljono, di World Water Forum.