Mahasiswa Program Studi TEknik Lingkungan (PSTL) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menorehkan prestasi dikancah internasional. Penghargaan tersebut diraih oleh Muhammad Turmudzi Abdul Azis, Chaerul Anam dan Nada Tsusayya Waizh (TL 2014) dalam ajang European Exhibition Of Creativity And Innovation (EUROINVENT-2018) yang digelar di Iasi, Romania dengan membawa pulang 3 penghargaan sekaligus diantaranya : Gold Medal (Special Prize from Association of Thai Innovation and Invention Promotion, ATIP), Silver Medal (Special Prize From Euroinvent 2018, Iasi, Romania), Trofi Best Monitoring Device (Special Prize From INCDMTM, Bucharest, Romania).
EUROINVENT merupakan ajang tahunan yang mempromosikan kreativitas dan inovasi dalam konteks internasional. Ada banyak sekali Penemu, Peneliti, Insinyur, dan Ilmuwan terkemuka dari banyak Negara yang menyajikan isu-isu penelitian aktual di semua bidang penelitian. Ajang tersebut diselenggarakan oleh Forum Gabungan yang terdiri dari Romanian Inventors Forum, Europe Direct Iasi, Gheorghe Asachi Technical University of Iasi dan Alexandru Ioan Cuza University of Iasi. Kegiatan yang diadakan di Iasi, Romania ini diikuti ratusan peserta dari 33 negara di antaranya peserta dari Bulgaria, Cambodia, Canada, China, Croatia, Egypt, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Iraq, Japan, Kazakhstan, Korea, Lebanon, Macedonia, Malaysia, Mexico, Morocco, Moldova, Philipines, Poland, Portugal, Russia, dan lain sebagainya.
Disampaikan Muhammad Turmudzi Abdul Azis, selaku Ketua Delegasi bahwa dalam ajang tersebut mereka membawakan sebuah inovasi dalam bidang pengkurang kualitas air dengan inovasinya bernama WatesQy (Water Test Quality). Alat ini dapat mengukur 5 kualitas air sekaligus dengan satu alat secara realtime dan terkoneksikan dengan smartphone untuk mempermudah pembacaan datanya, 5 kualitas air tersebut diantaranya Suhu, pH, Kekeruhan, TDS dan Konduktivitas. Lebih lanjut Azis menjelaskan karya mereka ini masih dalam tahap pengembangan “Harapannya Universitas Islam Indonesia dapat memberikan dukungan / support untuk pembuatan hak paten terhadap karya yang sudah mereka buat. Selain itu, semoga di kemudian hari akan semakin banyak mahasiswa uii yang berinovasi mengembangkan ide-ide terbarukan sehingga mahasiswa UII dapat mengharumkan nama UII dan Bangsa Indonesia.”
Karya yang disajikan tersebut merupakan obyek tugas akhir dari Muhammad Turmudzi Abdul Azis, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan angkatan 2014. “Keunggulan yang dimiliki WatesQy adalah mudah dalam mengoperasikan, memiliki kemampuan mendeteksi beberapa parameter uji sekaligus dengan cukup akurat dan biaya produksi yang murah, sehingga kedepan diharapkan akan mampu bersaing dengan produk-produk instrument yang ada”, ujar Eko Siswoyo, Ph.D, dosen Prodi Teknik Lingkungan yang merupakan pembimbing dalam mengembangkan karya tersebut dan sekaligus dosen pembimbing tugas akhir Azis.