untuk berita versi bahasa inggris

Kepedulian mahasiswa terhadap kualitas air guna mempelajari tata cara mengembalikan kualitas air dengan absorbent dari limbah industri. Kini 2 (dua) mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan  Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Islam Indonesia (UII) Adam Ikhya Alfarokhi (12513134) dan Anandhitya Rheza Adrian (11513057), Rabu (25 Maret 2015) telah kembali ke tanah air Indonesia setelah hampir 1 (satu) bulan melaksanakan penelitian di Hokkaido University, Japan. Adam Ikhya Alfarokhi menjelaskan bahwa selama di Jepang mereka mempelajari tata cara pengembalian kualitas air melalui sistem adsorpsi dan berkonsentrasi pada pembuatan adsorben baru yang berbiaya rendah (low cost treatment).  Selama di Jepang, Adam dan Rheza, dibawah bimbingan langsung Prof. Shunitz Tanaka dan mahasiswa program master di sana, mempelajari secara langsung bagaimana mengembalikan kualitas air dengan sistem adsorpsi.

Read more

Kuliah lapangan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan perkuliahan di kelas. Saat di dalam kelas, mahasiswa dikenalkan dengan berbagai teori.Tentunya menjadi sangat lengkap jika mahasiswa dapat melihat langsung aplikasi teori yang terdapat di lapangan. Untuk mendorong hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL) UII bekerjasama dengan Program Studi Teknik Lingkungan UII menggelar kuliah lapangan yang dilakukan dengan kunjungan keberbagai perusahaan, instansi, serta lembaga – lembaga yang terkait dengan bidang Teknik Lingkungan untuk melihat langsung aplikasi dan teknologi yang diimplementasikan di tempat – tempat tersebut.

Read more

Sebagai tindak lanjut dari hasil Musyawarah Nasional Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) yang digelar di Bandar Lampung pada akhir 2014 yang lalu, segenap jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP) IKA UII Periode 2014-2019 mengikuti acara pelantikan di Auditorium Kahar Mudzakkir Kampus Terpadu UII Yogyakarta, Ahad (8/3). Naskah pelantikan dibacakan langsung oleh Ketua IKA UII terpilih Periode 2014-2019, Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, SH., SU.

Acara pelantikan dihadiri oleh perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) UII dari berbagai kota di Indonesia, segenap jajaran pimpinan di lingkungan UII serta para alumni UII. Tampak hadir diantaranya Bupati Sleman, Drs. Sri Purnomo, M.Si., Wakil Bupati Gunung Kidul, Drs. Immawan Wahyudi, MH., Hakim Agung RI, Dr. Salman Luthan, SH., MH., Ketua Dewan Pembina Yayasan Badan Wakaf UII, Drs. Syafaruddin Alwi, MS., Ketua Umum Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Ir. Lutfi Hasan, MS. dan Rektor UII, Dr. Ir. Harsoyo, M.Sc.

Dalam sambutannya, Prof. Mahfud MD mengajak para alumni UII untuk ikut memberikan pelayanan dan penguatan dalam menjaga kelangsungan bangsa dan negara Indonesia dengan memberikan nafas Islam sebagai rahmat bagai semesta alam. “IKA UII bertugas meng-IndonesIakan Islam, bukan meng-Islamkan Indonesia sebagai pengemban rahmatan lil ‘alamin,” ungkapnya.

Dikatakan Prof. Mahfud MD, terdapat minimal dua prinsip dalam pengembangan dari rahmatan lil ‘alamin, pertama dengan menjaga kesatuan dan keutuhan negara Republik Indonesia sebagai pijakan utama dalam menjalankan perjuangan. “Kita boleh melakukan kritik terhadap pemerintah yang sah tetapi tidak boleh sampai merusak negara. Boleh saja mengkritik polisi sampai presiden tetapi jangan sampai merusak,” paparnya.

Selain itu, prinsip yang kedua menurut Prof. Mahfud MD yakni alumni UII dapat dimana saja dalam upaya mencapai tujuan rahmatan lil ‘alamin. Alumni UII menurutnya dapat aktif dimana saja, baik di Eksekutif, Legislatif, Yudikatif maupun diberbagai bidang profesi yang lain. Namun demikian, para alumni UII hendaknya tetap mempunyai tujuan yang sama.

Lebih lanjut Prof. Mahfud MD mengajak IKA UII untuk dapat lebih keras lagi dalam berjuang membawa nama UII. Menurutnya tantatangan kedepan akan berbeda bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yang mana akan semakin ketat.

Salah satu alumni UII yang juga Bupati Kabupaten Sleman, Drs. Sripurnomo, MSi. beharap kerjasama antara UII dan Kabupaten Sleman dapat terus terjalin. “Kami berharap kerjasama antara UII dan Kabupaten Sleman dalam rangka memajukan dan mengembangkan dunia pendidikan, dunia kesehatan sekaligus juga pemberdayaan masyarakat dapat senantiasa terjalin,” ungkapnya.

Rasa trimkasih juga disampaikan Sri Purnomo kepada para alumni UII yang selama ini dinilainya telah ikut berperan membangun Kabupaten Sleman. Dicontohkan seperti dalam pembangunan sejumlah masjid di lingkungan Kabupaten Sleman yang sering memperoleh pendampingan dari para teknisi dari UII.

Sementara, Dr. Harsoyo dalam sambutannya menyinggung kiprah yang telah ditunjukkan para alumni UII, baik di kancah nasional, maupun lokal. Keberadaan alumni UII secara langsung memberi dampak sangat positif bagi perkembangan UII. Diungkapkan Dr. Harsoyo, sampai dengan Februari 2015 UII telah meluluskan sejumlah 76.029 orang alumni.

“Para alumni ini tentunya membutuhkan banyak bekal non akademik yang kami berharap para alumni yang telah berhasil dapat membantu mereka dengan memberikan dan membagikan pengalaman sehingga nantinya juga mampu berprestasi dan berkontribusi di masyarakat,” ungkapnya.

Acara pelantikan DPP IKA UII Periode 2014-2019 ditutup dengan launching Buku Jejak Aktivis yang ditulis oleh sejumlah alumni UII, diantaranya Zaenal Wafa dan Sholeh UG. Buku ini menyoroti betapa berpengaruhnya pendidikan, tauladan dan ketokohan yang diberikan para pendidik hingga mempengaruhi sikap dan perilaku mahasiswa hingga mereka meniti karir baik sebagai professional, akademisi, politisi, wirausahawan maupun sebgai tokoh masyarakat.