untuk berita versi bahasa indonesia

Program Studi Teknik Lingkungan (PSTL) FTSP UII mengadakan pelatihan untuk mengetahui cara memperkirakan nilai ketidakpastian pengukuran laboratorium pada tanggal 29 Juli hingga 31 Juli 2015. Pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan standar laboratorium lingkungan yang dimiliki PSTL ini dikhususkan untuk para dosen dan laboran PSTL. Pelatihan ini diberikan oleh Bapak Willy Cahya Nugraha dari Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Era pasar bebas yang sudah di depan mata mengharuskan kita untuk meningkatkan daya saing. Daya saing laboratorium kaitannya ada pada hasil pengujian suatu sampel produk yang diekspor haruslah diakui di negara importir. Sehingga nilai pengujian tidak bergantung pada lokasi pengujian, melainkan sama di laboratorium manapun sampel tersebut diuji. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan kualitas pengujian lab demi bersaing dengan instansi pengujian lainnya. Memiliki data uji yang berkualitas dan terstandarisasi berdasarkan CRM (Certified Reference Material) merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kualitas laboratorium dalam persaingan pasar bebas.

Ketidakpastian pengukuran dilakukan agar hasil pengujian sampel di laboratorium dapat dijelaskan dengan lebih valid. Kualitas data hasil uji bergantung pada tingkat utilitas dan reliabilitasnya. Tingkat utilitas data maksudnya adalah hasil analisis harus mampu menghasilkan keputusan yang dapat dipercaya. Sementara reliabilitas atau validitas adalah perbandingan hasil uji terhadap CRM (traceability atau ketertelusuran) dan ketidakpastian pengukuran (measurement uncertainty).

Nilai ketidakpastian akhir yang dilaporkan pada hasil penelitian berupa nilai ± di belakang nilai suatu pengujian lab. Nilai ketidakpastian akhir yang dilaporkan adalah nilai ketidakpastian gabungan terkoreksi dari gabungan nilai seluruh sumber ketidakpastian dari suatu pengukuran. Sumber-sumber ketidakpastian bisa berasal dari proses sampling, preparasi sampel, kalibrasi peralatan, instrumen pengukuran (misal pipet dan labu ukur), kesalahan random, kesalahan sistematik dan kesalahan personel (yang melakukan pengukuran).

Teknik Lingkungan, Universitas Islam Indonesia (UII) menjadi salah satu perguruan tinggi yang berperan aktif dalam target pencapaian program pemerintah. Hal ini dapat dibuktikan dengan undangan menghadiri Indonesia International Water Week (IIWW 2015) di Jakarta Convention Center. Ketua Program Studi Teknik Lingkungan UII (Hudori, ST., MT), menjadi salah satu pembicara dalam seminar international yang dihadiri oleh 10 negara dan 800 undangan.

 

Acara ini merupakan event pertama yang digagas oleh kementerian PU dalam target percepatan sanitasi di Indonesia dan di dunia. Beberapa paparan narasumber dari pemerintah pusat, akademisi, professional, dan NGO urun rembug untuk mencapai sasaran pencapaian fasilitas air bersih dan sanitasi yang baik. Salah satunya dengan adanya pewacanaan SDG (Sustainable Development Goals) untuk meneruskan program dari MDG (Millenium Development Goals) yang memiliki target di tahun 2015 ini. Selain itu, dengan adanya Peraturan Presiden No. 185 tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi bahwa diperlukan percepatan penyediaan air minum dan sanitasi untuk mencapai universal akses pada akhir tahun 2019 (100-0-100), dengan 100% akses air bersih, 0% wilayah kumuh, dan 100% akses sanitasi. Maka dari itu, seluruh peranan di negara Indonesia harus agresif untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satunya peran dari universitas yang harus mempunyai gagasan dan inovasi nyata untuk mengakselerasi program ini.

Kaliurang (UII) – Bertempat di Auditorium FTSP UII, Tanggal 27 Mei 2015, PuSPIK (Pusat Studi Perubahan Iklim dan Kebencanaan) Jurusan Teknik Lingkungan UII mengadakan Diskusi Ilmiah dengan mengangkat tema “Pemahaman Iklim untuk Tanggap Bencana di Yogyakarta” yang T Shirt Stone Island Homme Soldes bertempat di Audiotorium FTSP UII pada Rabu (27/5) dengan mengahadirkan Djoko Budiyono, S. Si, M.Si. dan Andriyas Aryo Prabowo, S. Si, M.Si dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Yogyakarta. Diskusi yang dihadiri 40 mahasiswa baik dari prodi Teknik Lingkungan maupun prodi lain seperti MIPA sangat antusias dan aktif dalam mengikuti jalannya diskusi untuk tanya jawab.

Perubahan Iklim merupakan isu yang sangat menarik dalam isu global yang terjadi karena kenaikan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di bumi, yang salah satunya disebabkan adanya penggunaan energi dari bahan bakar Stone Island Soldes fossil akibat aktivitas manusia (Antropogenik).

Salah satu pembicara Andriyas Aryo Prabowo, S.Si, M.Si selaku staff pos klimatologi BMKG Yogyakarta menyampaikan yang terjadi saat ini adalah varibilitas iklim yang berubah secara pelan tapi pasti, yang dalam istilah Nasional dan Internasional lebih mudah menyebut dengan perubahan Iklim atau Climate Change.

Disampaikan juga oleh Djoko Budiyono, S.Si, M.Si selaku koordinator pos klimatologi Yogyakarta, Jenis-jenis awan yaitu stabil dan labil, yang labil ini sangat berbahaya termasuk awan CB (Comulonimbus) awan yang labil akibat fenomena Meterologi yang di dalamnya terjadi turbulensi angin, jika pesawat bisa mengalami goncangan yang sangat dasyat di dalamnya bahkan bisa terjadi ledakan. Awan CB bisa menghasilkan terjadinya puting beliung, hujan es, dan petir yang dihasilkan dari reaksi pertemuan antara es dan air di dalam awan CB.

Andriyas Aryo Prabowo, S.Si, M.Si menambahkan, dalam mereduksi dampak dari perubahan Iklim ada dua upaya pemerintah yang sedang menjalankan dengan kebijakan perubahan Iklim dan kebencanaan melalui Adaptasi dan Stone Island Hoodie Soldes Mitigasi, Adaptasi sebagai proses menyesuaikan kondisi Doudoune Stone Island Soldes setempat dan Mitigasi sebagai upaya mengurangi penyebab-penyebab dari perubahan iklim.

Djoko juga menjelaskan bahwa BMKG berperan dalam hal Pra Bencana yaitu dengan memberikan data informasi terkait iklim, cuaca dan gempa, hal ini berbeda dengan BASARNAS yang tugasnya di Pasca Bencana. Sejak 2011-201, Tercatat 3 (tiga) bencana yang mendominasi daerah Yogyakarta yaitu puting beliung sebanyak 73 kejadian, tanah Stone Island Soldes longsor dengan 59 Kejadian, dan banjir dengan 31 kejadian

BMKG Yogyakarta menyambut baik hadirnya Vetement Stone Island Homme Soldes PusPIK UII dan berharap PuSPIK UII bisa mengembangkan kajian keilmuan tentang dampak perubahan iklim di berbagai sektoral dengan memilih daerah yang rawan bencana. Sementara, ketua PusPIK UII, Supriyanto, ST., M.Sc, M. Eng. Juga menyampaikan, PuSPIK mengajak mahasiswa maupun dosen bisa bekerja sama dan membuka peluang untuk melakukan studi yang terkait perubahan iklim dan kebencanaan baik itu melalui Penelitian, Pendidikan dan Pengabdian. (Oleh : M. Machfudz sa’idi, Mahasiswa Program Studi Teknik Lingkungan 2013)

Pada tanggal 23 – 24 Mei 2015 JurusanTeknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia melaksanakan kegiatan Workshop Evaluasi penerapan Kurikulum 2013. Kegiatan ini mengundang Bpk Ir Endrotomo M.Ars sebagai pakar KKNI nasional dan Bpk Tjipto kusumo dari Persatuan Insinyur Indonesia. Adapun tujuan dari diadakannya kegiatan workshop adalah mengevaluasi dan mengembangkan kurikulum 2013.Kegiatan ini dihadiri oleh dosen Jurusan Teknik Lingkungan.

Pada hari pertama kegiatan workshop tanggal 23 Mei 2015 di isi oleh Bpk Ir. Endrotomo, M.Ars,dengan tema: Penerapan Kurikulum berbasis KKNI. Beliau mengatakan bahwa proses evaluasi program pembelajaran mencakup 3 hal yaitu: pertama, rancangan pembelajaran semester, kedua, pembelajaraan, yang mana hal ini terdiri dari proses dan hasil pembelajaran yang melibatkan dosen, mahasiswa, sumber belajar serta sarana dan prasarana, dan yang ketiga adalah hasil yaitu berupa lulusan yang memiliki capaian pembelajaran.

Hari kedua kegiatan workshop, tanggal 24 Mei 2015 diisi oleh beberapa agenda kegiatan terkait tentang evaluasi penerapan kurikulum 2013 yang diantaranya diisi oleh Bpk Ir Tjiptokusumo perwakilan dari Persatuan Insinyur Indonesia dengan tema tantangan dan tuntunan pendidikan tinggi keteknikan Indonesia.Bpk Tjipto mengatakan bahwa, Kurikulum merupakan suatu pedoman bagi proses pembelajaran yang disusun berdasarkan kemampuan belajar. Kurikulum harus bersifat komprehensif dan dinamis dan juga fleksibel sehingga dapat membawa mahasiswa sampai dengan kemampuan yang ditargetkan.

Dalam rangka meningkatkan pengembangan teknologi dan management sumber daya air di Indonesia, Teknik Lingkungan, FTSP, Universitas Islam Indonesia (UII) bekerjasama dengan Universitas Rhode Island (URI), US mengadakan “International Short Course” dengan tema Water Resources Management. Kegiatan ini menggambarkan dan menjelaskan konsep dan instrumen dalam menganalisis dan mempengaruhi pengaturan formal dan informal dalam pengelolaan air, termasuk hukum, lembaga, dan sosial.

Read more

MALAYSIA – M. Machfudz Sa’idi, Mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan FTSP UII Angkatan 2013 yang juga menjadi Ketua Divisi Research and Development di Komunitas Youth for Climate Change (YfCC) Daerah Istimewa Yogyakarta terpilih sebagai salah satu delegasi Indonesia yang mendapat Scholarship dari Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Kuala Lumpur untuk mengikuti ASEAN Civil Society Conference/ASEAN People’s Forum (ACSC/APF) 2015 yang berlangsung pada 21-24 April 2015 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Read more