Dua Dosen Teknik Lingkungan UII Mendulang Prestasi dari Daur Ulang Sampah
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, jumlah timbulan sampah di Indonesia telah mencapai 175.000 ton/hari atau setara 64 juta ton/tahun. Dengan sumber timbunan paling dominan yaitu rumah tangga (domestik) sebesasr 48% dari total timbunan sampah. Pada tahun 2015, produksi sampah plastik di Indonesia mencapai 4000 ton per hari atau setara dengan 16 pesawat BOEING 737. Sampah plastik merupakan sampah yang membutuhkan waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk diurai. Salah satu solusi populer yang dapat dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan menerapkan konsep 3R (Reduce,Reuse,Recycle) pada pengelolaan sampah plastik. Namun jika tidak disertai oleh pengelolaan yang baik, solusi penanganan sampah ini tidak akan ada artinya karena akan sulit berlanjut.
Beragam inovasi pengelolaan sampah telah diterapkan sebagai upaya untuk mengurangi timbulan sampah yang jumlahnya terus meningkat secara berlipat-lipat di Indonesia. Salah satu upaya tersebut dilakukan oleh dua dosen Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia, Hijrah Purnama Putra (32) dan Fajri Mulya Iresha (24) dengan membuat suatu wirausaha pengelolaan sampah. Tak disangka-sangka, wirausaha bank sampah yang mereka rintis berbuah prestasi yang membanggakan. Hijrah menjuarai kompetisi Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2015 yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri pada kategori usaha sosial dengan wirausahanya yang bernama “Butik Daur Ulang”. Sementara Fajri berhasil mendapatkan penghargaan sebagai finalis terfavorit dari 5 finalis di Danamon Social Entrepreneur Awards 2015 dengan wirausaha yang bernama “Zero Waste Indonesia”.
Berikut ini tautan menuju artikel masing-masing dari dua dosen Teknik Lingkungan yang berprestasi dalam usaha daur ulang sampah:
Hijrah menjuarai WMM 2015 Fajri sebagai Juara Favorit DSEA 2015