Bertempat di Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta CETS UII mengadakan Inhouse Training Pengolahan Limbah Cair dan Padat Industri Batik yang diselenggarakan atas kerjasama antara CETS UII dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta. Yang dilaksanakan pada tanggal 21 – 30 September 2015.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Direktur CETS UII Bapak Luqman Hakim, ST.,M.Si dan Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta Ibu Zulmalizar, MM. Dalam sambutannya Bapak Luqman Hakim menyampaikan informasi dan keluh kesah dari masyarakat sekarang ini mengenai masalah Limbah Batik yang mencemari sungai disekitar Industri Batik, para peserta pelatihan diharapkan mampu memecahkan masalah Limbah Batik cair maupun padat yang kedepannya bisa diolah dan jadi bermanfaat. Karena sekarang ini 90 % dari industri Batik itu akan jadi limbah, baik dalam proses pewarnaan ataupun pencelupan. Untuk saat ini industri Batik kebanyakan masih bersifat Home Industri. Jadi kita harus bisa bekerjasama dengan Pemerintah agar bisa memfasilitasi pembuatan IPAL bagi Limbah Batik. Harapannya Limbah Industri Batik kedepannya bisa diolah dan tepat guna bagi semua, Batik yang ramah lingkungan, tambah Luqman Hakim.
Sementara itu Ibu Zulmalizar, MM dalam pembukaannya mengatakan bahwa benar selama ini untuk Industri Batik masih bersifat Home Industri dan 100 % dari Industri Batik meggunakan Zat Kimia Sintesis jadi masih menjadi PR buat kita untuk bagaimana menangani masalah tersebut. Untuk Limbah Cair dan Padat memang banyak dan belum bisa mengolah limbah tersebut jadi tepat guna. Dengan kegiatan Inhouse Taining ini merupakan langkah awal semoga bisa bekerjasama kedepannya untuk bisa menangani masalah limbah Industri Batik. Kegiatan ini merupakan silaturohmi dan semoga membawa berkah bagi semua, ucap Ibu Kepala Balai Batik Kerajinan dan Batik. Adapun motto beliau yaitu : “ Tidak ada Masalah yang Tidak Bisa di Pecahkan”.
Pelatihan yang berlangsung pada tanggal 21 – 30 September ini, menghadirkan beberapa pemateri yang berkompeten dengan berbagai topik yang berkaitan dengan pengolahan limbah cair dan padat Industri Batik baik dari Staf Pengajar JTL UII maupun praktisi yang berkecimpung dalam bidang pengolahan limbah. Tidak hanya materi yang disampaikan oleh para trainer tapi juga memberikan gambaran mengenai upaya yang dapat dilakukan seperti pemanfaatan bahan alam sebagai Absorben limbah batik dan praktek elektrolisis maupun praktek pemanfaatan limbah sludge batik sebagai Absorben sehingga diharapkan peserta tidak hanya memahami teori-teori yang diberikan namun juga paham mengenai bentuk pengelolaan limbah yang dapat dilakukan di Industri Batik.
Acara pelatihan ini selesai pada hari Rabu, tanggal 30 September 2015 dan ditutup langsung oleh Ketua Program Studi Teknik Lingkungan Bapak Hudori, ST.,MT dan perwakilan dari Balai Besar Kerajinan dan Batik Ibu Siti Rohmatul Umah selaku Kepala Bagian Pemrograman dan Pelaporan. Sebagai harapan semoga kerjasama ini tidak berhenti disini saja, untuk kedepannya bisa berkolaborasi lagi dalam hal penanganan Limbah Batik dengan tercapainya Green Batik, ucap bapak Hudori.